Metode menolak efek 'Ain
Tips Ruqyah Dari Kitab Syaikh Abul Bara' Jilid 9
Takbir 3x
Metode pengobatan yang terbukti bermanfaat dalam mengatasi 'ain adalah dengan mengucapkan takbir sebanyak tiga kali. Dengan seizin Allah, tindakan ini dapat menolak efek 'ain tersebut. Syaikh Muhammad al-Amin al-Mukhtar asy-Syinqithi menjelaskan bahwa dalam beberapa riwayat yang di luar Imam Malik, terdapat redaksi yang menyatakan, "Mengapa engkau tidak bertakbir tiga kali?", yang artinya adalah mengucapkan "Allahu akbar" sebanyak tiga kali. Hal ini dapat membantu menghindarkan diri dari dampak 'ain yang dilemparkan oleh seseorang. Beliau juga menekankan bahwa bagi seseorang yang merasa yakin bahwa mereka menjadi korban 'ain dari orang lain, disarankan untuk mengucapkan takbir tiga kali ketika merasakan kekhawatiran terhadap orang yang diduga melemparkan 'ain tersebut. Dengan mengucapkan takbir sebanyak tiga kali, Allah akan menjauhkan dampak 'ain tersebut. Segala puji bagi-Nya.
Syaikh 'Athiyyah Muhammad Salim berpendapat bahwa jika seseorang khawatir bahwa dirinya atau harta yang dimilikinya terkena 'ain dari orang lain, maka hendaklah orang tersebut mengucapkan secara keras, "masya Allah tabaroka Allah" kepada diri sendiri. Cara ini agar suara dapat terdengar oleh orang yang diduga melemparkan 'ain. Alternatifnya, orang tersebut juga dapat mengucapkan takbir untuk perlindungan dirinya dan harta miliknya sebanyak tiga kali.
Pandangan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah terkait penggunaan takbir sebanyak tiga kali dalam mencegah dan mengatasi 'ain memberikan ketenangan. Beliau menegaskan bahwa takbir juga disyariatkan untuk menolak musuh, baik dari golongan manusia maupun jin, serta api yang menjadi ancaman. Hal ini menunjukkan bahwa takbir dijadikan sebagai sarana menghadapi tantangan besar, baik dalam jumlah masalah yang kompleks, kesulitan tindakan yang diperlukan, atau kondisi yang sulit dihadapi, yang memperkuat keyakinan akan kebesaran Allah daripada besarnya masalah tersebut. Dalam agama, segala milik Allah dan umat-Nya serentak memuliakan-Nya. Dengan demikian, tujuan ibadah dengan mengucapkan takbir menjadikan hati menghadap kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya dalam menyelesaikan seluruh permasalahan. Takbir dienjaskan dalam rangka memperoleh petunjuk, kelancaran rezeki, dan pertolongan.
Catatan kaki:
-Adhwa’ al-Bayan,9/650-651, 653;
Al-'Ain wa ar-Ruqyah wa al-Isytisyfa’ min al-Qur'an wa as-Sunnah, hal. 45; Majmu’ al-Fatawa, 24/229.
Republish: Ruqyah QHI Klaten
Komentar
Posting Komentar