OVERCLAIM dalam dunia pengobatan Tradisional



OVERCLAIM dalam dunia pengobatan tradisional

Penyakit bukanlah hanya sebuah NAMA, namun lebih pada PROSES terjadinya NAMA PENYAKIT itu sendiri. Jika memahami konteks tulisan ini maka kita akan bisa tahu itu overclaim atau bukan.

Suatu jamu/herba atau teknik pengobatan mempunyai fungsi spesifik masing-masing sehingga bisa bekerja mengobati penyakit sesuai tujuan penciptaan jamu/herba atau teknik terapi tersebut. Maka diluar tujuan itu menjadi overclaim (kecuali karena keterbatasan pemahaman manusia, kita bahas lain kali karena panjang).

Nama penyakit adalah sematan yang diberikan oleh manusia atas dasar gejala. Tapi penyebab terjadinya berbeda-beda karena rumitnya kerja organ tubuh manusia.
Maka suatu jamu/herba atau teknik pengobatan mengacu pada PROSES terjadinya NAMA PENYAKIT itu sendiri, bukan pada NAMA PENYAKIT itu sendiri.
Maka agar tidak terjadi overclaim, maka harus menyebut fungsi spesifik dari jamu/herba atau suatu teknik. Sehingga saat menyebut nama berbagai penyakit yang bisa disembuhkan akan mengacu pada proses spesifik fungsi jamu/herba atau teknik pengobatan tersebut.

Jika orang memberi jamu/herba atau teknik pengobatan tidak bisa menjelaskan proses terjadinya kesembuhan pada kasus yang dia tangani, ada 3 kemungkinan:

1. Tidak paham fungsi dasar jamu/herba atau teknik pengobatan yang dia kerjakan.
2. Tidak paham terjadinya proses terjadinya penyakit.
3. Sudah melalui proses 2 di atas tapi Ilmu belum sampai ke pemahaman kasus tersebut (tingkat lanjut bukan pemula), biasanya dia kan mempelajari hubungan kasus dengan herba atau teknik yang dipakai.

Yang detail membahas hal ini dan masih terjaga sejak ribuan tahun adalah TCM dan kitab pengobatan para ulama yang sayang belum diterjemahkan dengan baik sehingga kesulitan dalam memahaminya.

Yang terjadi pada dewasa ini adalah berbicaranya orang yang tidak paham sehingga terjadi saling serang dan hujat menghujat. Atau beda maksud tapi karena tidak ada benang merah penghubung maka saling salah paham.

Mudah-mudahan tulisan ini bisa membantu sedikit memahami persoalan di dunia persilatan kesehatan tradisional. 
Ilmu itu mengacu pada tujuan penciptaan Ilmu sendiri yang pasti tidak akan bertentangan dengan hukum sunatullah. Ini akan menjaga dari kesalahan, jika benar jelas benarnya karena Alloh dan jika salah jelas salahnya karena petunjuk Alloh lewat hukum sunatullah.

Penulis: Master Pudji Hartanto, AKP, CAHTM.
Republish: Dedi Saputra, CAHTM 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERAPI PROMIL (Program Kehamilan) Rumah Sehat Holistik Asy Syifa Klaten

RAHASIA 'AIN DAN HASAD

Teks Deteksi gangguan jin