Hukum Menggunakan Ruqyah Untuk Penyakit `Ain yang Menimpa Mobil
'Ain dan Hasad
1. Hukum Menggunakan Ruqyah Untuk Penyakit `Ain¹ yang Menimpa Mobil
Pertanyaan:
Seorang pembaca bercerita kepada kami bahwa seseorang memandang mobilnya dengan mata kedengkiannya (sehingga mobilnya terkena 'ain) lalu pembaca tadi meminta orang yang memandangnya ('a`in) supaya berwudhu. Setelah itu, ia berdiri untuk mengambil air itu dan menuangkannya ke radiator mobilnya, lalu mobil itu bergerak dan seolah-olah tidak ada sesuatu padanya. Lalu, apa hukum perbuatannya ini? Sebab, yang saya ketahui dalam sunnah ialah mengambil bekas air mandi yang dipakai oleh 'a`in pada saat 'ain tersebut menimpa kepada orang lain.
Jawaban:
Tidak apa-apa melakukan demikian. Sebab, sebagaimana 'ain bisa menimpa kepada hewan, dapat pula menimpa perusahaan, rumah, pepohonan, produk, mobil, binatang liar dan sejenisnya.
Mengatasi gangguan tersebut dengan cara pelakunya berwudhu atau mandi dan menumpahkan bekas air wudhu atau air mandinya, atau mencuci salah satu anggota badannya di atas unta dan semisalnya, di atas mobil dan sejenisnya, serta meletakkannya di radiator adalah berguna dengan seizin Allah. Ini penyembuhan untuk gangguan semacam ini, berdasarkan sabda Nabi
وَإِذَ اسْتَغْسِلْتُمْ فَاغْسِلُوْا
"Apabila kalian diminta mandi, maka mandilah."²
Fatwa Syaikh Abdullah al-Jibrin yang ditandatanganinya
¹ Menurut Imam Ibnul Qayyim, dalam Zad al-Ma'ad, 41/167, `ain adalah penyakit yang berasal dari jiwa orang yang dengki lewat pandangan matanya. Orang yang memandang terkadang mengenai sasaran dan terkadang tidak. Apabila menimpa orang yang tidak memiliki penangkai, maka ia akan terkena pengaruhnya dan jika menimpa orang yang mempunyai penangkal yang kuat, maka panah tersebut tidak mampu menembusnya. Orang yang menimpakannya disebut 'A'in dan yang terkena penyakit itu disebut Ma'in dan Ma'yun. pent.
² HR. Muslim, no. 2188, Kitab as-Salam.
-------------------------------------------
حكم استخدام رقية العين في السيارة
سؤال:
أخبرنا أحد القراء أن أحد الأشخاص عاين سيارته، فطلب القارئ من العائن أن يتوضأ، وبعد ذلك قام هو بأخذ هذا الماء ووضعه في رديتير السيارة، فتحركت السيارة وكأنها لم يكن بها شيء.
فما حكم عمله هذا? وذلك لأن الذي أعرفه في السنة هو أخذ غسول العائن في حالة إصابته لشخص آخر.
الجواب:
لا بأس بذلك، فإن العين كما تصيب الحيوان فقد تصيب المصانع والدور والأشجار والصنيعات والسيارات والوحوش ونحوها.
وعلاج الإصابة أن يتوضأ العائن أو يغتسل ويصب ماء وضوئه أو غسله أو غسل أحد أعضائه على الدابة، ومثلها على السيارة ونحوها ووضعه في الرديتير مفيد بإذن الله، فهذا علاج مثل هذه الإصابة، لقول النبي -صلى الله عليه وسلم- وإذا استغسلتم فاغسلوا أخرجه مسلم رقم (2188)، كتاب السلام. والقصص والوقائع في ذلك مشهورة، والله أعلم
فتوى للشيخ عبد الله الجبرين عليها توقيعه. .
---------------------
📚Al Fatawa Adz Dzahabiyah Fii Ruqyah Syar'iyyah
Penyusun : Khalid Al Juraisiy
⌨️ Terj & Editor : (Tim Maktabah Ruqyah)
Sumber tulisan : Rudi Abu Azka
share
Ruqyah QHI Klaten
Dedi Saputra, CAHTM
Komentar
Posting Komentar