Tanda-tanda gangguan jin di rumah dan cara membersihkannya
Tanda-tanda gangguan jin di rumah dan cara membersihkannya
( Updated :15 Des 2021)
Salahudin Sunan Alsasaki
Tulisan ini penulis ambil dari beberapa sumber, dan tentunya didasari juga dari pengalaman bertahun-tahun didalam menangani gangguan jin baik itu hasad, ain, ataupun sihir. Penulis berharap agar tulisan ini bisa mendatangkan manfaat baik kepada para peruqyah atau kepada para pasien gangguan jin.
Sebagaimana kita ketahui bahwa kadang-kadang jin itu tidak hanya mengganggu manusia, tapi juga mengganggu tempat tinggal mereka sebagai bagian dari misi setan untuk menghancurkan bani Adam. Mereka akan bertahan sekuat tenaga agar keberadaan mereka di suatu tempat tetap aman, dan ini tentu bisa mereka wujudkan dengan berbagai macam gangguan agar manusia itu merasa terganggu, dan pada akhirnya setan lah yang menjadi pemenangnya. Mereka bisa mengganggu baik dari dalam tubuh ( merasuki ), atau dari luar tubuh. Jadi kita harus berusaha dengan pertolongan Allah agar kita manusialah yang harus tampil menjadi pemenangnya.
Gangguan jin pada suatu rumah bisa disebabkan karena penghuni dirumah ini kosong dari zikir kepada Allah, berbuat kesyirikan, penghuninya seorang dukun, atau didalamnya ada yang mempelajari sihir, juga penghuninya jauh dari Allah Ta'aala, bahkan rumah ini benar-benar kosong dari kebaikan. Ada juga suatu rumah itu diganggu karena penghuninya tersihir dengan tujuan agar semua atau sebagian penghuninya sakit, atau terhalang dari berbagai sendi sosialnya sehingga orang-orang ini hancur kehidupannya. Bisa juga jin-jin yang mengganggu rumah ini datang dengan sebab hasad, atau ain kepada penghuni rumah atau kepada rumah itu sendiri.
Bisa juga jin-jin mengganggu rumah karena kejahatan yang sudah dilakukan oleh penghuninya. Dia telah mengambil rumah dan tanah yang sekarang ditempatinya dengan bathil seperti; telah mengambil hak-hak orang lain dengan cara zholim sehingga Allah membiarkan setan untuk mengganggunya. Bisa juga jin-jin ini mengganggu karena rumah yang ditempati sekarang dulunya dibangun diatas kuburan, atau diatas tempat-tempat kotor.
Tanda-tanda suatu rumah itu ada gangguan jin diantaranya:
✍: Penghuni rumah banyak bermasalah. Kebanyakan emosional
✍: Merasa cemas, sedih, takut ketika memasuki rumah
✍: Anak-anak menjadi susah diatur
✍: Berkeringat dan sering terkejut ketika tidur. Mimpi-mimpi yang menakutkan. Sering ketindihan
✍: Anak-anak sering menangis ketika tidur dan ketakutan
✍: Susah bangun tidur untuk shalat subuh
✍: Anak-anak sering menunjuk kedaerah tertentu dirumah, dan melihat kucing, atau anjing sedangkan yang lain tidak melihatnya.
✍: Tidak ada keberkahan pada makanan dan minuman, bahkan sering terjadi kehilangan
✍: Sering melihat bayangan atau kelebatan, terutama ketika pertama kali membuka mata
✍: Sering tiba-tiba merasa takut ditandai dengan berdirinya bulu kuduk
✍: Sering alat-alat dapur berantakan setelah diatur sedemikian rupa
✍: Alat-alat rumah tangga sering rusak dengan aneh
✍: Sering mencium bau busuk, atau wangi didalam rumah
✍: Sering mendengar suara-suara aneh dari tembok, lantai, dan langit-langit rumah
✍: Banyak datang serangga walaupun rumah sudah bersih atau disemprotkan obat-obatan
✍: Sering hilang barang-barang berharga lalu terlihat beberapa hari, minggu, bahkan setelah bertahun-tahun dengan aneh
✍: Kadang rumah tiba-tiba terbakar ( biasanya rumah terkena hasad )
✍: Sering dilecehkan secara seksual
✍: Sering gatal-gatal yang sulit sembuh
✍: Gangguan-gangguan rumah ini bisa berkembang menjadi gangguan dalam ( dirasuki ). Ini perlu di cek oleh seorang peruqyah untuk meyakinkan apakah memang gangguan rumah ini sudah berkembang menjadi gangguan dalam ( dirasuki ).
Masih banyak lagi tanda-tanda gangguan rumah ini sesuai dengan sebab jin-jin ini datang, dan ini hanya bisa diketahui setelah mempelajari kasusnya dengan sabar dan penuh ketelitian, tentu juga semata-mata karena taufiq dari Allah subhaanahu wa taa'aala
Cara membersihkan gangguan rumah
✍: Semua penghuni rumah harus melakukan tazkiyah. Meluruskan aqidah mereka. Mentauhidkan Allah. Membebaskan diri dari kesyirikan baik secara perbuatan maupun perkataan.
✍: Menghidupkan rumah dengan zikir-zikir, ketaatan, dan istiqomah didalamnya
✍: Rutin mengumandangkan azan didalam rumah. Kisah nyata tentang azan yang bisa diambil sebagai pelajaran:
ساحر فلبيني اسلم بسبب الأذان: يقول كلما أذن المؤذن وأنا مجتمع مع الجن لعمل السحر هربوا وتركوني وكان هذا سببا لدخولة الإسلام
" Seorang penyihir Filipina masuk Islam karena adzan. Dia mengatakan: "setiap kali muadzin mengumandangkan adzan, dan aku tengah berkumpul bersama jin untuk mengerjakan sihir, jin-jin itu lari terbirit-birit meninggalkanku. Inilah faktor penyebab -aku- masuk Islam."(
Sathiy az-Zahroniy).
Kisah diatas sesuai dengan hadits nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berikut:
ﺇِﺫَﺍ ﻧُﻮﺩِﻯَ ﺑِﺎﻷَﺫَﺍﻥِ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻟَﻪُ ﺿُﺮَﺍﻁٌ ﺣَﺘَّﻰ ﻻَ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺛُﻮِّﺏَ ﺑِﻬَﺎ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻟﺘَّﺜْﻮِﻳﺐُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻳَﺨْﻄُﺮُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ
“Apabila azan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi. Apabila iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali, ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya” (HR. Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389).
Ibnu Rajab menjelaskan:
ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ : ﺩﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ ﻓﻀﻞ ﺍﻷﺫﺍﻥ ، ﻭﺃﻧﻪ ﻳﻄﺮﺩ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺣﺘﻰ ﻳﺪﺑﺮ ﻋﻨﺪﻩ ﻭﻟﻪ ﺿﺮﺍﻁ ، ﺑﺤﻴﺚ ﻻ ﻳﺴﻤﻊ ﺍﻟﺘﺄﺫﻳﻦ .
ﻭﺍﻷﺫﺍﻥ ﻭﺍﻹﻗﺎﻣﺔ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺳﻮﺍﺀ .
“Hadits ini menjelaskan dalil keutamaan azan dan setan lari dari adzan sampai-sampai setan mengeluarkan kentut agar tidak mendengar adzan. Sama saja halnya ketika adzan dan iqamah (setan juga lari)” (Fahul Bari libni Rajab 5/215).
✍: Rutin membaca surah Al-Baqarah sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berikut:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Jangan jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan itu akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.”
(HR. Muslim no. 780, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu ).
Dalam hadis lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan:
إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ سَنَامًا وَسَنَامُ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ، وَإِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ سُورَةَ الْبَقَرَةِ تُقْرَأُ خَرَجَ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي يُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Sesungguhnya segala sesuatu punya puncak, dan puncak Al-Qur’an adalah surah Al-Baqarah, dan sesungguhnya setan jika mendengar surah Al-Baqarah dibaca maka ia akan keluar dari rumah yang dibaca di dalamnya surah Al Baqarah.” (HR. Hakim, dinilai Hasan oleh Syaikh Albani).
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan sebab mengapa membaca surat Al-Baqarah dapat mengusir setan dari rumah:
“ Setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah. Maksudnya adalah, jika anda membaca surat Al-Baqarah, maka setan akan lari keluar dari rumah anda dan tidak akan mendekat. Sebabnya, karena dalam surat Al-Baqarah terdapat ayat kursi, nama-nama Allah serta terkandung ayat-ayat yang dapat mengusir setan dan membekas pada diri mereka.”
(Syarah Riyadhusshalihin 4/684).
Lebih jauh saya katakan bahwa surah Al-Baqarah dan adzan sangat penting sekali untuk:
✍: Membersihkan jin-jin penjaga. Jin-jin ini berada didalam rumah, atau sekitar rumah untuk menjaga atau untuk mengontrol jin yang berada didalam tubuh orang yang tersihir. Jin inilah yang mengancam jin yang didalam tubuh agar tidak keluar. Ini diantara sebab jin didalam tubuh tetap bertahan tidak mau keluar, dan ini juga diantara penyebab lamanya sembuh.
Jin-jin diluar atau jin-jin penjaga ini harus lebih kuat agar ditakuti oleh jin yang berada didalam tubuh. Dikarenakan keberadaan mereka diluar, maka rutin membaca surah Al-Baqarah, dan rutin juga mengumandangkan adzan akan membuat jin-jin penjaga ini kabur terbirit-birit, dan jin didalam tubuh bisa keluar dengan mudah.
Saya ambilkan contoh yang lain agar lebih dimengerti oleh para pembaca; Apabila seseorang memiliki jin nasab, atau sudah dirasuki oleh jin nasab ( saka ), lalu setelah itu dia terkena sihir, ain, atau hasad, maka jin sihir, hasad, dan ain ini akan berada diluar tubuh. Mereka tidak akan rame-rame masuk kedalam tubuh, karena sudah ada jin nasab yang lebih dahulu berada didalam tubuh. Jin nasab inilah yang akan bertugas sebagai khodam sihir, hasad, atau ain. Dialah yang bertugas mengaktifkan keluhan-keluhan sihir, ain, dan hasad dari dalam tubuh sedangkan jin sihir, hasad, atau ain akan membantu dari luar untuk mengaktifkan tujuan-tujuan sihir yang berhubungan dengan keadaan diluar. Jadi didalam merawat jin nasab yang bertugas menjadi khodam sihir, ain, dan hasad harus terlebih dahulu mengusir jin-jin diluar ini terutama dengan surah Albaqarah dan adzan. Kalau seorang peruqyah hanya fokus kepada jin yang didalam tubuh, maka hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga saja. Jadi perhatian kita harus tidak terlepas dari jin-jin diluar ini. Jelasnya surah Al-Baqarah dan adzan akan mengusir jin-jin yang berada diluar bukan jin yang berada didalam tubuh. Khusus untuk jin didalam tubuh ada cara-cara khusus untuk mengusirnya sesuai dengan sebab dia berada didalam tubuh seseorang.
✍: Menjaga zikir-zikir pagi dan petang, sebelum tidur, keluar rumah, masuk toilet, membuka pakaian, berhubungan intim, dan lain-lain.
✍: Menjaga wudhu, dan hindari tidur dalam keadaan junub
✍: Melindungi anak-anak dengan zikir-zikir perlindungan
✍: Kalau ada kesibukan putar surah Albaqarah dan adzan
✍: Hilangkan gambar-gambar bernyawa dari rumah
✍: Hindari marah
✍: Jangan sekali-kali memutar dan mendengarkan musik, dan menonton sinetron-sinetron
✍: Semprot setiap sudut rumah, atau daerah-daerah yang terasa tidak nyaman dengan air yang sudah diruqyah. Airnya bisa dicampur dengan daun bidara, kasturi putih, dan bunga mawar
✍: Menjaga kebersihan diri dan rumah
✍: Usahakan agar pakaian selalu dalam keadaan wangi. Bisa pake kasturi, gahru ( oud ) atau lainnya. Ingat setan tidak suka bau yang wangi. Mereka suka bau yang busuk dan kotor. Bau wangi akan menyakitkan mereka karena tabiat mereka adalah hidup dilingkungan yang kotor.
Terakhir apa yang tertulis disini berdasarkan apa yang sudah saya baca dan apa yang sudah saya alami di lapangan. Mohon maaf kalau ada yang keliru. Semoga bermanfaat. Aamiin
Share ulang
Ruqyah QHI Klaten
Dedi Saputra, CAHTM
