MENYINGKAP HAKIKAT GANGGUAN ORANG YANG SEHAT
MENYINGKAP HAKIKAT GANGGUAN ORANG YANG SEHAT
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﺷﺮﻑ ﺍﻻﻧﺒﻴﺎﺀ ﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ وصحبه أجمعين.أما بعد:
Pada dasarnya penyakit non medis itu tidak akan menimpa seseorang kecuali sudah ditargetkan untuknya,baik itu dengan sebab sihir,ain,hasad,atau gangguan jin.Gangguan tersebut tidak akan menimpa orang yang sehat kecuali pada beberapa kasus saja sebagaimana yang akan kita bahas berikut.
Dalam pembahasan ini kita akan singkap hakikat tentang benarkah,sebagaimana yang dikatakan sebagian orang,bahwa orang yang sudah ada gangguan non medis itu dengan cuma berdekatan saja,orang yang sehat itu bisa terkena dampaknya?
Berikut kita perincikan keadaan-keadaan dimana orang yang sehat itu bisa terkena dampak dari orang yang sakit karena sihir,ain,atau gangguan jin.
1.Istri yang ada gangguan dari jin yang mencintainya.
Gangguan istri ini bisa berpengaruh terhadap suaminya.Suami akan benci terhadap istrinya.Jin ini akan menjauhkan suami ini dari istrinya dan agar tidak bisa mendekatinya.Kadang jin ini akan berusaha agar suami ini tidak bisa menggauli istrinya.
Pukulan telak ini diarahkan oleh jin pecinta ini terhadap suami dari wanita yang ia cintai dengan cara yang samar hingga si suami ini menyangka bahwa dirinya ada gangguan jin lalu berusaha untuk berobat dengan ruqyah.Apabila si suami ini sudah dibacakan alquran ternyata tidak ada reaksi malah tenang.Begitu sebaliknya apabila si suami di cintai oleh jin,maka istrinya akan terpengaruh seperti kasus suaminya diatas,hingga si istri melakukan hal yang sama yaitu melakukan ikhtiar dengan alquran.Seandainya masing-masing dari pasangan ini mengerti apa yang sedang menimpanya,maka mereka akan memahami bahwa obatnya ada pada diri mereka sendiri.Maksud saya bahwa obatnya ada pada mereka adalah; bila istri yang sedang dicintai,maka suami ini diganggu dan obatnya ada pada istrinya.Dengan sembuhnya si istri, maka si suami juga akan ikut sembuh.Begitu sebaliknya bila si suami yang sakit,maka istri akan diganggu.Dengan sembuhnya si suami,maka si istri juga akan sembuh.
2.Makanan atau minuman yang sudah ditiupkan sihir.
Bila makanan ini dihidangkan kepada banyak orang dan diantara orang-orang ini terdapat orang yang menjadi target sihir, maka pengaruh sihirnya akan menimpa target ini berikut orang-orang yang memakan sihirnya.Tetapi si target akan jauh lebih terpengaruh dari pada orang-orang yang ikut makan dan minum sihirnya.
3.Uap sihir.
Apabila uap sihir ini dibakar disuatu tempat,maka setiap orang yang masuk ketempat tersebut atau orang yang tinggal disekitar tempat itu akan terkena dampak sihirnya.
4.Sihir yang ditaburkan.
Sihir ini akan menimpa target sihirnya bila ia melangkahi sihir tersebut.Dampaknya juga akan menimpa siapa saja yang melangkahi sihirnya."Biasanya bila bukan target sihir yang melangkahi cirinya orang ini akan was-was".(Syeikh Muhamad Ash-Shayim).
5.Sebagian peruqyah yang lemah perisainya akan terkena dampak dari serangan balik jin yang merasuki pasiennya.Jin yang merasuki akan langsung menyakiti peruqyah ini untuk sementara waktu atau bahkan serangan baliknya berlangsung lama.
6.Janin akan ikut terpengaruh oleh gangguan yang sedang menimpa ibunya, terutama apabila ibunya ada gangguan jin pecinta,sihir,atau ain yang khusus berada didaerah rahim.
Pengaruh ini sebagai balasan atau hukuman bagi ibu dari janin ini.Kadang janin ini mengalami keguguran.Jadi bila ibu janin ini hamil dan ia terkena sihir melalui makanan atau minuman,maka sihir ini akan menyatu dengan darah dan berpengaruh bagi janin tersebut.Ibu yang hamil sering merasa bangga dengan kehamilannya lalu setiap orang, terutama keluarganya dan teman-temannya dikabari tentang kehamilannya.Orang-orang yang dikabari tersebut terdapat orang yang senang juga terdapat orang yang tidak senang. Orang yang senang memujinya, sedangkan yang tidak senang akan mendengkinya.Sikap ini bisa menimpa si ibu yang hamil ini sakit karena ain dan hasad.Ini juga akan berpengaruh bagi janinnya.
Demikian semoga bermanfaat.
Aamiiin
وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والخمد لله رب العالمين.والله اعلى واعلم
Penulis: Ustadz Salahuddin Sunan Al Sasaki Hafidzahullah
Ruqyah QHI Klaten
Dedi Saputra, CAHTM
