DAHSYATNYA 'AIN HAASID - (BAHAYA 'AIN HASAD)
DAHSYATNYA 'AIN HAASID
(BAHAYA 'AIN HASAD)
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على محمد وآله وصحبه وسلم.وبعد:
Oleh: Ustadz Salahuddin Sunan Al- Sasaki
Apa yang saya tulis berikut sekedar kasus yang mungkin penyebabnya kita anggap remeh,namun dari penjelasan Nabi صل الله عليه وسلم dan dari kasus-kasus di lapangan diantaranya seperti kasus saudara kita berikut yang baru saja masuk ke inbox saya,membuktikan betapa bahayanya penyakit 'ain haasid ini.Untuk itu mari kita simak kasusnya:
"Assalaamu'alayum
ustadz...kenapa sy selalu mendapat hal2 yg buruk,hp berkali kali ganti selalu rusak ketika ayah sy memandang dengan penuh kebencian, karena ayah sy itu pemarah, pengamal yg bid'ah dan suka mengumpulkan jimat2, setiap apa yg dipandangnya itu pasti rusak,sampai2 kakak sy meninggal,kerja dipecat,
rumah tidak nyaman,barang2 tidak ada yang awet,keluarga dapat hal2 yg buruk, pernah sy membaca surah al-mulk ketika sakit kepala seperti berputar,pas sy membaca sakit kepala langsung hilang secara kontan,gimana menurut ustadz"?
Mari kita bahas kasus diatas,namun sebelumnya kita tadabburi dulu firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikut:
وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka. (Al-Qalam: 51)
Ibnu Abbas dan Mujahid serta selain keduanya mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: benar-benar hampir menggelincirkan kamu. Yakni mereka benar-benar hampir menembus dirimu dengan pandangan mata dengki mereka".
Dari firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala diatas,kita dapat mengambil pelajaran bahwa 'ain/pandangan mata yang dibarengi dengan rasa dengki dari yang memiliki pandangan akan menyebabkan orang meninggal dan menyebabkan benda mengalami kerusakan.
Kasus diatas sebagai contoh betapa pandangan mata itu sangat berbahaya apalagi pandangan itu keluar dari mata haasid/orang yang dengki.Pandangan ini akan terus membuat orang yang terkena merasakan sakit bahkan meninggal dunia.
Kasus diatas sudah jelas sejelas waktu disiang hari,bahwa kasus diatas adalah 'ain haasid/pandangan dengki.Masalah ain dan hasad sudah sering saya bahas dan ada hal penting yang membuat kita harus berhati-hati yaitu apa yang dinamakan:
1.'AIN TARAQQUMIYAH/عين ترقمية
2.HASAD TARAQQUMI/حسد ترقمي
Istilah jenis 'ain yang pertama adalah seseorang yang dipandang dengan rasa kagum dengan pandangan yang terus menerus terhadap apa saja yang dikagumi oleh orang yang memandang.Misalnya anda sebagai suami pada hari ini memandang istri anda dan ada sesuatu didalam diri istri yang membuat anda kagum dengan mengatakan:"Sayang engkau cantik sekali! Bila Allah menghendaki pujian anda ini akan menyebabkan sakit,maka istri anda akan sakit,karena pujian diatas tampa diberkahi terlebih dahulu.Besoknya lagi dan seterusnya anda kembali memuji istri dengan tampa diberkahi lagi,maka istri akan terkena lagi sehingga 'ain pada istri anda akan terus menumpuk dan mulailah istri anda merasakan ciri-ciri 'ain seperti; malas,ngantukan,pundak sakit,bahkan dadanya sesak.Pujian yang terus menerus inilah yang kita namakan 'ain taraqqumiyah dan disyaratkan dengan memandang dan mengagumi secara terus menerus.
Adapun hasad taraqqumi bisa terjadi hanya dengan satu kali bertemu dan memandang dibarengi dengan hati iri penuh dendam.Ketika anda di pandang oleh orang yang dengki,maka disaat itu juga anda terkena hasad.Lalu setiap kali orang yang hasad ini mendengar tentang anda,maka hatinya semakin dendam pada anda.Dengan rasa dendam yang terus menerus ini,maka hasad dalam tubuh anda akan semakin menumpuk juga dan membuat anda sakit.Perbedaan dari keduanya adalah: 'ain taraqqumiyah menumpuknya dengan disyaratkan pujian itu dengan pandangan pada setiap kali anda di puji.Sedangkan hasad taraqqumi adalah cukup satu kali pandangan dan dampaknya akan menumpuk hanya dengan timbulnya rasa iri dalam hati saja tampa harus bertemu dengan orang yang di iri atau di dendami.Misalnya ketika orang yang dengki pada anda mendengar anda baru saja beli mobil,maka dia merasa iri,anda bisa terkena hasadnya walaupun anda dan dia tidak bertemu.Bila dia terus menerus iri, hasadnya akan terus menerus mengenai anda.Mudah-mudahan dengan kasus diatas kita bisa lebih mawas diri karena sebagaimana yang di katakan oleh Ibnu Taimiyah rahimahulloh,bahwa manusia itu tidak terlepas dari hasad.
Orang yang beriman akan cepat cepat menghalau rasa hasadnya setiap kali perasaan itu timbul didalam hatinya.
Namun bagi orang-orang kafir dan fasiq mereka semakin memelihara perasaan hasad mereka,sehingga orang yang mereka hasad mengalami sakit yang aneh dan membingungkan.Sekali lagi berhati-hatilah dan bentengi diri anda dari penyakit mematikan ini.
Semoga bermanfaat.
Aamiiiin
وصل الله على محمد و آله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين.والله اعلى واعلم
Dishare ulang Ruqyah QHI Klaten
Dedi Saputra, CAHTM
