Sel kanker lari dari kematian


SEL KANKER LARI DARI KEMATIANNYA

Penelitian ini menunjukan dengan dengan terang benderang sebab tumor (pembelahan dan tumpukan sel) dan solusi effisiens untuk mengatasi sell kanker.   

Dr. Mahmoud El-Khodary menjelaskan bahwa dalam tubuh manusia, setiap sel memiliki dua program utama: program pembelahan sel dan program kematian sel (apoptosis).

Apoptosis adalah mekanisme alami tubuh untuk menghilangkan sel yang rusak atau tidak dibutuhkan. Mekanisme apoptosis terjadi melalui dua jalur:

1. Jalur intrinsik – dipicu dari dalam sel akibat kerusakan DNA dan dikendalikan oleh gen P53.

2. Jalur ekstrinsik – dipicu dari luar sel melalui sistem imun menggunakan reseptor Fas dan TNF.

Pada keadaan normal, dua jalur ini bekerja untuk menjaga keseimbangan jumlah sel. Namun pada sel kanker, kedua jalur tersebut diblokir, sehingga sel tidak bisa mati dan terus membelah tanpa batas. 

Sel kanker melakukan “pelarian dari kematian” dengan memproduksi protein dan molekul tertentu seperti MUC-1, Bcl-2, MUC-4, MUC-16, Decoy Receptor-3, dan enzim metalloproteinase (MMP3). Molekul-molekul ini menutup sinyal kematian dari luar maupun dalam sel, sehingga apoptosis tidak terjadi.

Beliau kemudian mengaitkan fenomena ini dengan Quran surat Al-Jumu’ah ayat 8 berikut:

قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". QS. Al-Jumu’ah Ayat 8

Ayat ini menggambarkan konsep ilmiah bahwa sel kanker berusaha lari dari kematian dari dua arah (intrinsik dan ekstrinsik), namun kematian tetap akan “menemui” sel jika jalur yang diblokir itu diaktifkan kembali.

Kesimpulan Konseptual (Penilitian):

• Definisi baru kanker: “Kanker adalah sel yang melarikan diri dari kematian dengan memblokir jalur kematian intrinsik dan ekstrinsik.”

• Implikasi ilmiah: Jika keenam faktor penghambat apoptosis tersebut bisa dihilangkan, jalur kematian sel akan aktif kembali dan sel kanker bisa dimatikan.

Dalam analisis kami dari ribuan pasien lebih dari 10 tahun, setiap al quran dibacakan (dengan infrastruktur lengkap; konseling mendalam dan tazkiyyatunnafs yang sempurna) maka kangker mengalami metastasis (perpindahan). 

Secara ajaib titik sakit kangker yang sebelumnya panas, pedih, dan seperti tusukan itu hilang secara total dan rasa sakit berpindah ke tempat lain. Misal, dari rahim ke paha. Atau banyak kasus, dari payudara ke tengkuk belakang kepala. 

Setelah sakit ini berpindah, maka sakit pertama yang terdiagnosa kangker itu sembuh sempurna. Bahkan bisa ditekan kuat (dirahim) dan dipukul-pukul (diparu) tanpa rasa sakit. Padahal sebelumnya diagnosa stadium 4 akhir.  

Dengan demikian, terbukti lagi bahwa al Qur’an adalah sumber kajian Ilmiah. Al Qur'an membuktikan apa yang manusia teliti 1400an tahun setelah ia turun ke bumi.  

Semoga menambah kecintaan kita kepada Al Qur'an dan keyakinan bahwa kanker sembuh dengan al Qur'an secara menyeluruh dan sempurna baik secara imani dan kognitif. Aamiin


Baarokallahufiikum 
NURUDDIN AL INDUNISSY

Konsultasi :
Ruqyah QHI Klaten
Dedi Saputra, CAHTM


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERAPI PROMIL (Program Kehamilan) Rumah Sehat Holistik Asy Syifa Klaten

RAHASIA 'AIN DAN HASAD

TANDA-TANDA GANGGUAN JIN AKAN SEGERA HILANG