SERAHKAN PENANGANAN PENYAKIT ANDA KEPADA AHLINYA


SERAHKAN PENANGANAN PENYAKIT ANDA KEPADA AHLINYA

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين وعلى آله واصحابه أجمعين: أما بعد:

Memiliki ilmu tentang ciri-ciri penyakit bagi seorang peruqyah begitu penting agar tidak salah dalam menangani pasiennya. Ruqyah itu tidak jauh berbeda dengan kedokteran.Untuk itu menyerahkan penanganan penyakit kepada ahlinya / orang yang berilmu adalah suatu keharusan bagi setiap orang yang sakit karena hal ini akan membawa kepada penanganan yang tepat,dan dengan izin Allah akan membawa kepada kesembuhan.Jelasnya ilmu ruqyah yang berhubungan dengan bagaimana mendiagnosa penyakit sangat perlu sekali, dalam arti seorang peruqyah itu harus memiliki ilmu dulu baru terjun ke lapangan.Allah سبحانه وتعالى sudah memerintahkan kita untuk berilmu dulu baru bertauhid dan beribadah.

 فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ.

" Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin,laki-laki dan perempuan.Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal".(Muhammad:19).

Perhatikan redaksi ayat diatas.Allah سبحانه وتعالى mendahulukan kata'ketahuilah/فعلم'dari kalimat tauhid.Ini artinya bahwa memahami makna'Laa ilaaha illallah' dan beristiqfar sebagai ibadah harus memiliki ilmu terdahulu.

Agar kita lebih memahami judul diatas, tulisan saya kali ini akan menggunakan ilustrasi kasus yang sering terjadi dan akibatnya terjadi kesalahan dalam penanganan.Saya kutip salah satu pertanyaan pada saya dan kita akan diagnosa jenis penyakit yang dialami pasien.Inilah pertanyaannya:

- "Assalamualikum ustadz.Saya (berumur 30) tahun memiliki keluhan yang aneh yaitu rasa sakit di (pundak dan punggung) juga tubuh saya panas).Saya juga mengalami (sakit kepala sebagian/ migrain), dan sudah kedokter juga sudah minum obat tapi tidak kunjung sembuh. Kalaupun sembuh itu hanya beberapa hari, (namun penyakit ini selalu kambuh).Saya juga sering (mimpi buruk) dan sangat (takut kepada kematian).Perlu juga ustadz ketahui saya belum menikah.Pernah bertunangan,namun tunangan saya hilang begitu saja dalam arti dia (tiba-tiba saja memutuskan pertunangan).Saya sudah konsultasikan keluhan saya ini pada salah seorang peruqyah yang cukup terkenal dan beliau mengatakan saya diganggu jin pencinta.Ustadz apakah saya memang benar dirasuki oleh yang namanya jin pecinta?Jazaakallohu khoir".
Setelah kita perhatikan kasus diatas kita perlu teliti agar tidak salah menyimpulkan jenis penyakit yang dialami pasien diatas. Disini yang dibutuhkan adalah ilmu tentang ciri-ciri penyakit non medis/علم الاعراض الشيطاني agar diagnosa benar dan tidak keliru sebagaimana diagnosa peruqyah diatas dengan mengatakan pasien diatas dirasuki jin pecinta.Mari kita diagnosa pasien diatas dan perhatikan keluhan yang ada dalam kurung yaitu:

1.Umur 30 tahun.
-Salah satu keluhan penting dari seorang pasien yang perlu diperhatikan oleh seorang peruqyah adalah masalah umur pasien.Kemudian ditanya apa sudah menikah atau belum.Kalau belum itu artinya kita sudah ada gambaran sedikit dari penyakit pasien yaitu ada indikasi dari PENGHALANG JODOH

2.Rasa sakit di pundak dan punggung
-Rasa sakit dipundak dan punggung,
juga panas ditubuh yang aneh dan tidak bisa sembuh walaupun sudah ke dokter dan minum obat atau kalaupun sembuh itu hanya sementara dan balik lagi,maka pasien ini  ada 'ain dan hasad.

3.Sering mimpi menakutkan dan takut kematian.
-Mimpi-mimpi yang berulang-ulang dan menakutkan adalah teror setan untuk menakuti dan ciri adanya gangguan jin dan ini sudah kita maklumi.Adapun takut pada kematian biasanya dari setan qorin kita.Dari ciri-ciri diatas sama sekali tidak ada kita dapatkan ciri-ciri JIN PECINTA artinya pasien sama sekali tidak diganggu jin pecinta.Artinya diagnosa peruqyah diatas keliru.Harap kita maklumi manusia tempat salah dan lupa.

Dari kasus diatas kita bisa simpulkan bahwa pasien diatas terkena 'ain juga hasad.Ciri 'ainnya adalah keluhan dipundak dan punggung.Ciri hasadnya adalah tubuh yang panas.Jelasnya pasien mengalami penyakit yang namanya PENGHALANG JODOH yang disebabkan oleh 'ain dan hasad dibarengi khodam 'ain dan hasad dengan ciri-ciri mimpi buruk.Pasien juga diganggu oleh setan qorin dengan ciri was was yaitu takut pada kematian.Kenapa kita simpulkan diagnosa kita dengan penghalang jodoh? Jawabannya adalah dilihat dari umur pasien yaitu 30 tahun atau bisa juga diatas 20 sedikit.Umur yang berkisar 26 keatas dan belum menikah salah satu ciri penghalang jodoh.Diagnosa kita dikuatkan lagi dengan pemutusan pertunangan yang tampa alasan.Mungkin ada yang bertanya ciri-ciri diatas mirip dengan ciri-ciri sihir. Memang mirip dan perlu ketelitian dari peruqyah.Penghalang jodoh bisa disebabkan oleh sihir, 'ain dan hasad juga oleh gangguan jin secara umum. Sebelumnya saya sudah pernah singgung masalah ini tapi tentu ada yang perlu diperhatikan dan ini tugas peruqyah untuk menanyakannya pada pasien.Dilihat dari ciri-ciri diatas bisa kita contohkan sedikit agar kita bisa menentukan penyebab dari PENGHALANG JODOHNYA.Inilah contoh diagnosa yang benar:
Ketika pasien sudah menceritakan keluhannya diatas dan peruqyah ingin mengetahui sebabnya,maka untuk mengarah pada penyebab sihir,peruqyah harus bertanya mengenai rambut pasien. Apakah pasien mengalami kerontokan rambut atau tidak.Bila pasien mengalami kerontokan rambut disini ada gambaran penyebab pasien terhalang jodohnya karena sihir.Tapi tunggu dulu! Jangan cepat memvonis!Tanya lagi apa rambut pasien bagus dan banyak dikagumi?Kalau jawaban iya,maka kerontokan rambutnya bukan karena sihir tetapi karena 'ain atau hasad.Jadi penghalang jodohnya tetap kita simpulkan karena 'ain atau hasad. Setelah kita diagnosa dengan ilmu,in syaa Allah kita bisa berikan obat yang tepat. Disinilah kewajiban seorang peruqyah untuk memiliki ilmu dulu baru terjun sebagai peruqyah dilapangan.Terakhir mudah-mudah tulisan saya diatas sudah menjelaskan bagaimana kita menjadi peruqyah yang baik dengan diagnosa yang tepat agar pasien tidak salah minum obat yang akan berakibat buruk bagi pasien sendiri terlebih bagi peruqyahnya.Tulisan ini bukan berarti saya mengajari tapi ini sekedar mengingatkan diri saya sendiri terlebih dahulu dan untuk teman-teman para peruqyah diluar sana.Mari kita terus belajar dan rajin bertanya.Kita semua adalah pelajar bukan guru.Lebih kurangnya mohon maaf.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.

وصل الله على محمد واله وصحبه وسلم.والحمد لله رب العالمين.والله تعالى اعلى واعلم

Penulis: Ustadz Salahuddin Sunan Al-Sasaki Hafidzahullah 


Ruqyah QHI Klaten 
Dedi Saputra, CAHTM 

Postingan populer dari blog ini

TERAPI PROMIL (Program Kehamilan) Rumah Sehat Holistik Asy Syifa Klaten

Teks Deteksi gangguan jin

RAHASIA 'AIN DAN HASAD