Terapi dari Kecanduan - Ruqyah Kecanduan
KAIDAH DALAM TERAPI KECANDUAN
Kecanduan hal yang negatif adalah termasuk penyakit kejiwaan pada diri manusia. Sehingga menyebabkan individu merasakan ketergantungan terhadap sesuatu hal yang disenanginya sehingga mengalami perilaku uncontrol terhadap dirinya ketika tidak memenuhi hasrat dan kebiasaannya tersebut.
Perilaku dan kebiasaan tersebut dahulu terjadi pada Bani Israil dalam candu kesyirikan yg Allah abadikan didalam Al Qur'an
"Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari kalian dan Kami angkat Bukit (Tursina) di atas kalian (seraya Kami berfirman), "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepada kalian dan dengarkanlah!" Mereka menjawab, "Kami mendengar, tetapi tidak menaati." Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah, "Amat jahat perbuatan yang diperintahkan iman kalian kepada diri kalian jika betul kalian beriman (kepada Taurat)."(QS.Al Baqarah 93)
Didalam penjelasan ayat diatas ada beberapa faktor penyebab secara umum kecanduan:
a. Adanya kecintaan saat bermaksiat
b. Adanya kenikmatan saat bermaksiat sehingga meresap dalam hati ( menjadi pemicu untuk mengulanginya)
c. Adanya kesempatan dan instrument untuk melakukannya
d.Merasa aman dan nyaman atas perbuatanya
e.Kurangnya pemahaman dan control keimanan yg kuat
Didalam Islam ada 5 langkah terapi secara umum untuk menghentikan candu keburukan :
1) Istigfar (memohon ampunan)
2) Istianah (memohon pertolongan)
3) Istiadzah (memohon perlindungan)
4) Istirja (berserah diri)
5) Istiqomah (konsisten dalam Al Haq)
Terapi menghentikan candu keburukan adalah sinergi antara taubat dan doa bukan sekedar hasil saja tapi ada nilai proses menghadirkan kesucian jiwa dalam terapi. Bukan tentang kerja otak manusia atau alam bawah sadar, bukan mensamarkan rasa sesuatu pada hakikatnya dan juga memainkan afirmasi sugesti untuk memanipulasi kesadaran akal manusia.
Maka bingkailah terapi menghentikan candu keburukan itu dengan nilai-nilai Al Qur'an dan Sunnah.
Karena didalamnya ada kebaikan, keberkahan, kemuliaan dalam Islam .
Penulis: Ali Purwanto (Abu Alya)
--------------
Terapi stop candu
Konsultasi dan reservasi terapi
Ruqyah QHI Klaten
Ustadz Dedi Saputra, CAHTM
Komentar
Posting Komentar