PERUQYAH JANGAN RISAU JIKA KLIEN TAK KUNJUNG SEMBUH
_Jika klien tak kunjung sembuh_
Terkadang menjumpai kasus yang masih buntu atau klien yang tak kunjung sembuh dari gangguan.
Terkadang muncul rasa risau, galau, bingung, tidak percaya diri bercampur dalam hati peruqyah ketika menjumpai kasus buntu _ klien yang tak kunjung sembuh.
_Tak perlu risau sodara ^^_
Bagian kita sebatas nasehat dan bimbingan, sedikit terapi sesuai dg SOP keilmuan masing masing.
Ketika kita telah menyampaikan nasehat bimbingan dan sedikit terapi sesuai SOP keilmuan masing masing, disitulah tugas kita sudah selesai.
Selanjutnya Kesembuhan klien itu adalah hak nya Allah Ta'ala. Segeralah bertawakkal kepada Allah Ta'ala. Jika ada yang perlu di evaluasi, maka segeralah muhasabah diri.
Bisa jadi, belum diKaruniakan Kesembuhan kepada klien, ada hikmah yang Allah Ta'ala siapkan untuk klien dan keluarganya.
Bisa jadi ada beberapa hal yang masih belum pas atau sesuai dengan bimbingan Ar Rahman dalam kehidupan klien/ keluarganya.
Terkadang bimbingan nasehat dari peruqyah ibarat pil pahit bagi jiwa yang sedang sakit.
Ibarat kata nasehat dari peruqyah ini seperti resep obat antibiotik dari dokter, dimana obat ini sangat pahit rasanya dan harus dihabiskan selama 14 hari berturut turut, tapi ternyata klien ini protes, tidak mau minum obat antibiotik yg pahit ini, malah dia lemparkan obat pahit ini untuk diminum orang lain.
Sikap seperti ini tidak masuk akal. Bagaimana dia bisa sembuh Jika dia enggan minum obat, malah dia suruh orang lain menggantikan dirinya minum obat, tapi berharap setelah itu dirinya yg sembuh.
Maka bersabarlah terhadap klien seperti ini, tidak perlu risau gundah gulana.
Beri kesempatan klien ini untuk berproses, menjadi dewasa dari ujian musibah yg Allah timpakan.
Beri kesempatan untuk mencerna obat pahit nasehat bimbingan dari peruqyah.
Doakan hidayah dan taufiq dari Allah Ta'ala turun kepada mereka.
Tetap semangat membimbing umat akhir zaman.
Ditulis: Ustadz Baskoro (Ruqyah Semarang)
