Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

MERUQYAH PASIEN MATI SURI 2 TAHUN (JANGAN GAMPANG MENYERAH SAAT MERUQYAH)

Gambar
*JANGAN GAMPANG MENYERAH SAAT MERUQYAH* Jangan baru meruqyah 2-3x, sudah menyerah *MERUQYAH PASIEN MATI SURI 2 TAHUN KARENA ILMU MERAGA SUKMA (ROGO SUKMO)*   ........................................ Diceritakan oleh Seorang Peruqyah pada saya di INBOX ........................................ Begini kisahnya…. Suatu ketika ada seorang ibu-ibu mendatangi rumah saya dan mengatakan : nak… saya dengar-dengar katanya anak dapat mengobati orang yang sakit, kemudian saya menjawab insya Allah bukan saya yang mengobati tetapi Allah-lah yang memberikan kesembuhan, saya hanya manusia biasa yang berdo’a dengan ayat2 ruqyah untuk memohon kesembuhan. Kemudian ibu itu bercerita... Ibu : Begini nak….anak saya laki-laki berusia 14 tahun, dulu sebelum dia merantau dia belajar Ilmu meraga sukma kepada seorang yang katanya ahli dalam hal itu tepatnya di sebuah kampung daerah Sulawesi selatan.  Setelah anak saya memenuhi semua persyaratannya maka anak itupun di berikan doa untuk meraga sukma. Ke

KISAH NYATA,' AIN DARI ORANG SHOLEH

Gambar
Repost Kisah Nyata 'Ain dari orang sholeh Suatu ketika serombongan pencari ilmu datang ke suatu kota untuk berkumpul dengan pencari ilmu lainnya. Pada saat masuk waktu sholat dan semua rombongan bersiap menegakkan sholat, salah seorang yang biasa memimpin sholat enggan menjadi imam dan menunjuk salah seorang rombongan menggantikannya. Hal tersebut karena salah seorang rombongan tadi dianggap lebih bagus bacaannya. Sambil memuji salah seorang yang ditunjuk menjadi imam tadi, sebut saja Si Fulan " Beliau saja,, suaranya yang lebih bagus.."  Seketika, saat menjadi imam Si Fulan mulai terasa ngos-ngosan, dada sesak. Dan setelahnya merasa lemas, pusing, mual dan terbayang wajah orang yang memujinya. Bahkan tingkah, gerak dan ucapan orang itu seperti dihafalnya.  Alhamdulillah setelah diketahui kalau itu benar penyebabnya adalah 'Ain maka salah seorang teman dari Si Fulan meruqyahnya untuk membatalkan ' Ain nya dan seketika sembuh dengan seizin dari Allah Su

Prinsip Keseimbangan Bagi Yang Sedang Sakit

Gambar
Prinsip Keseimbangan Bagi Yang Sedang Sakit Selama pilihan bahan makanan tidak disesuaikan dengan sifat tubuh, maka seolah-olah resep obat atau herbal yang dikonsumsi tidak akan memberikan hasil maksimal (orak konjet / rak kacek / tidak berkhasiat mengobati). Pilih bahan makanan yang sesuai dengan sifat tubuh apakah panas atau dingin. Prinsip keseimbangan :  Orang yang bersifat panas, maka disejukkan. Orang yang bersifat dingin, maka dihangatkan. Sebaiknya orang yang bersifat panas mengkonsumsi bahan makanan yang bersifat menyejukkan tubuh. Demikian pula sebaliknya, orang yang bersifat dingin sebaiknya memilih bahan makanan yang bersifat menghangatkan. Agar energi seimbang, mapan, mengalir dengan baik, hingga imunitas terbentuk. Abu Bakar Ar Razi, tabib Arab yang masyhur, menerangkan : "Bahagia yang dirasakan oleh seorang Tabib ialah jika ia dapat mengobati orang yang sakit dengan tidak menggunakan obat, cukup dengan menggunakan aturan makan saja" Kese